Aye-Aye ( Daubentonia Madagascariensis ) |
Senin, 13 Oktober 2014
Meskipun beratnya hanya 4 pon di alam
liar, binatang kecil ini dipandang sebagai pertanda kematian oleh masyarakat
lokal di Madagaskar. Binatang ini bisamenembus jantung manusia saat tidur.
Madagaskar adalah satu-satunya
tempat di bumi di mana binatang ini bisa ditemukan di alam bebas. Menurut legenda, aye-aye yang
memiliki mata gelap, jari-jari yang panjang dan penampilan menjijikkan,
diperkirakan menyelinap ke rumah penduduk desa terdekat dan menggunakan jari
tengah untuk menembus jantung manusia saat tidur. Ada kenyataannya
binatang itu menggunakan jari tengah untuk mencari dan memanen larva
serangga di pepohonan.
Hal itu dilakukan pada malam hari,
mengetuk-ngetuk dengan jari ke cabang-cabang pohon untuk mendengarkan lubang
dalam kayu untuk mencari belatung.
Takhayul di sekitar aye-aye berkembang
karena tidak takut manusia. Bahkan ia akan berjalan ke arah pejalan kaki
untuk melihat lebih dekat.
Kombinasi pada serangan dan fakta
berkurangnya habitat menjadikan Aye-aye masuk daftar sebagai “hampir
terancam” dalam IUCN Red List.
Aye-aye adalah salah satu makhluk
paling unik yang bisa ditemukan di alam. Binatang yang tidak biasa ini tidak
hanya memiliki genus sendiri (Daubentonia), tetapi juga keluarga sendiri ( Daubentoniidae
). Perdebatan telah berlangsung lama mengenai bagaimana mengklasifikasikan
hewan yang ingin tahu ini apakah hewan pengerat atau primata.
Sumber
:
http://www.unikinformatika.com/2012/06/aye-aye-binatang-pengerat-penembus.html
bolu
BalasHapusbursa
çanakkale
çorum
denizli
EJPGU