Jumat, 17 April 2015

Si Peri Bunga yang Ceroboh

Di taman bunga perumahan green garden tempat tinggal Rima, ada banyak peri-peri kecil yang hidup di sekitar bunga-bunga yang berwarna – warni. Mereka tidak terlihat oleh kasat mata manusia, karena mereka sangat kecil sekali, dan pandai menyamarkan warna baju mereka menyerupai warna kelopak dan mahkota bunga yang ia tinggali.  Di sekitar tanaman bunga mawar merah, ada peri-peri yang berbaju merah menyerupai mahkota bunga mawar merah. Disekitar bunga melati, hidup peri-peri yang bajunya menyerupai kelopak bunga melati. Di sekitar bunga terompet ungu hidup peri-peri bunga berbaju menyerupai bunga terompet ungu.

Namun, si Rosy peri bunga mawar merah ia sedang jahil dan bosan dengan kostum bajunya. Akhirnya ia mempoles baju dan sayapnya menjadi warna warni, yang seharusnya berwarna merah dan hijau seperti bunga mawar. “Aku bosan memakai baju merah dan hijau, aku mau mengecat bajuku dan sayapku ahhh… dengan pewarna bunga-bunga yang berwarna-warni itu. Biar terlihat cerah dan tidak membosankan.” Kata si Rosy.

Suatu hari sepulang dari sekolah, Rima yang masih duduk di bangku sekolah dasar ingin memberi kejutan kepada neneknya yang sedang berulang tahun pada hari itu. “Hari ini nenek ulang tahun, aku belum punya kado untuknya. Mmmm.. kira-kira apa ya, kado untuk nenek…” pikirnya dalam hati sambil berjalan pulang melewati taman-taman bunga di sekitar rumahnya . “Ahh.. aku kasih bunga mawar aja ah.. itu di taman banyak sekali bunga mawar yang sedang bermekaran. Pasti nenek suka, karena harum dan cantik bunga nya.” Rima mendekati taman bunga di sekitar perumahannya yang terdiri dari sederatan bunga mawar merah.

Dan seketika itu, Rima melihat si Rosy peri bunga mawar yang sedang terbang di sekitar tanaman bunga mawar merah. Walau kecil, namun Rosy mencolok warna dengan kostum barunya yang warna-warni. “Ihhh apa itu?!! Heyy,,kamu peri ya? Aku tangkap kamu. Aku tangkap,… upss upss yahhh… Heyy… jangan terbang.”
“Ahhhhh,,,,legaaa…lega….hampir saja. Hampir saja aku akan ditangkap oleh bocah SD itu. Aku kapokkk..  Aku harus cuci di kolam itu agar semua warna-warni polesan ini luntur oleh air dan kembali ke warna semulaku.” Ujar di Rosy

Akhirnya Rima si bocah SD itu pulang dengan beberapa tangkai bunga mawar merah di tangannya, untuk diberikan kepada neneknya yang sedang ulang tahun. Dan Rosy, si peri bunga menyesal atas kecerobohannya, ia tidak akan pernah mencoba memoles badannya lagi dengan warna-warna yang mencolok mata. Karena anak-anak pasti akan mengetahui keberadaannya dan menangkapnya.

sumber : http://sharingdisini.com/2012/04/26/si-peri-bunga-yang-ceroboh/

Pos Terkait:

  • Si Peri Bunga yang Ceroboh Di taman bunga perumahan green garden tempat tinggal Rima, ada banyak peri-peri kecil yang hidup di sekitar bunga-bunga yang berwarna – warni. M… Read More
  • Rumah Kesayangan Ada empat ekor siput, Ibu dan tiga anaknya yang sedang berdiri di rerumputan seberang jalan rumah sederhana berukuran tipe 36. Mereka sedang m… Read More
  • Kisah Kura-Kura Yang Bawel Alkisah jaman dahulu di sebuah danau di pegunungan, hidup seekor kura-kura yang bawel. Dia sangat cerewet sekali. Siapapun yang ditemuinya aka… Read More
  • Kisah Anak Bebek yang Hilang Seekor bebek kecil telah hilang dari ibu dan saudara-saudaranya. Dia hilang setelah bermain petak umpet di kolam dan sekarang semua bebek yang… Read More
  • Motivasi diambil dari 10 Disney Quotes Film Disney yang tak terhitung jumlahnya sangat menghibur para penontonnya. Tidak hanya kalangan anak-anak yang menyukainya, namun juga kaum dewas… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com